Jumat, 13 November 2009

DONOR DARAH Seperempat ABAD

Sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan sosial sekolah terhadap sesama, dimana kegiatan ini akan bekerjasama antara PMI Cab. Gresik dengan SMK NU Gresik yang dibantu siswa-siswi yang tergabung dalam kegiatan ekstra PMR mengadakan Kegiatan DONOR DARAH.

DARAHMU MENYELAMATKAN KELUARGAMU,

SAUDARAMU, TEMAN-TEMAN-MU,

KEKASIHMU BAHKAN DIRIMU SENDIRI

Untuk mengasah kepekaan sosial serta solidaritas sosial antar sesama dan masyarakat umum sekaligus dalam rangkah “Seperempat Abad SMK NU” maka kegiatan sosial dalam bentuk Donor Darah akan dilaksanakan :

Hari : Sabtu

Tanggal : 14 Nopember 2009

Pukul : 07.00 – 13.00 BBWI

Tempat : SMK NU Gresik

Contact Person : Ibu Endang, HP. 081 231 98723 Pukul : 07.00 s/d 22.00 di SMK NU, Jl. KH. Abdul Karim 60 Gresik

Rabu, 21 Oktober 2009

Pencanangan Seperempat Abad Smetra


Tepatnya hari Selasa, 20 Oktober 2009 kemarin adalah hari yang sakral bagi keluarga besar SMK NU Gresik.  Dihari itu merupakan hari lahirnya sekolahan kita tercinta “Smetra”. Acara yang dikemas dalam tajuk ”Pencanangan Seperempat Abad Smetra (Tasyakuran & Penyematan Pin Smetra)” dimulai pukul 10:00 WIB dipandu oleh Presenter handal Smetra yakni Wahdiyah dari kelas XI Ak-1. 

“Hadirin yang kami hormati, di depan kita telah berjejer 25 paket tumpeng menandakan 25 tahun usia SMK NU yang sejak tahun 1984 berdiri ikut berparisipasi dalam mencerdaskan negara dan bangsa kita”, demikian presenter kita yang cantik nan anggun mengawali acaranya.  10 tumpeng pertama dengan hiasan lembaran-lembaran daun pisang yang sangat sederhana, menandakan 10 tahun SMK NU hidup dalam kesederhanaan, mampu bertahan dan mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain. 15 tumpeng selanjutnya masuk dalam kategori Lomba Tumpeng Hias antar Kelas. Juara I Lomba Tumpeng Hias diraih siswa Kelas XI Ak-1 dan Juara II disabet siswa Kelas XII Pj-1.

Hadir dalam acara tersebut Bapak H. Suwito Hadi, SKM. selaku Ketua Pengurus Perguruan Pendidikan NU Trate (PPNUT) Gresik beserta jajaran pengurus lainnya, Seluruh Kepala Sekolah di lingkungan Sekolah Komplek PPNUT, dan para perwakilan alumni SMK NU dari tahun 1984 hingga 2009.

Didampingi Bapak H. Zainuri, SPdI., dan Bapak H. Muhibudin, SH. Bapak Busjiri Raty yang juga mantan Kepala SMK NU Periode 2003-2006 menyampaikan kronologi berdirinya SMK NU dengan mata berkaca-kaca, tutur bahasa yang datar dan terbata-bata bahkan nyaris tak terdengar. 

H.M. Busjiri Raty,Bsc,SPd.I,MM, H.M. Zainuri Bsc,SPd.I, H. Muhibuddin, SH., H. Abd.Munif,SAg,MM., H.M. Fathoni Abdul Syukur adalah saksi hidup atas berdirinya SMK NU yang hingga sekarang masih mengabdi dan mengajar demi eksisnya SMK NU Gresik yang dulu terkenal dengan nama SMEA NU Gresik atau yang akrab dengan sebutan Smetra.

Dalam kata sambutannya, Kepala SMK NU Gresik Ibu Siti Muzdalifah, S.Si.,MPd. menyampaikan, usia 25 tahun adalah usia yang bukan usia muda. Untuk itu di tahun depan 2010-2011 SMK NU merencanakan membuka jurusan baru yakni Jurusan Teknologi yang meliputi RPL (Rekayasan Perangkat Lunak) atau TKJ (Teknologi komputer Jaringan).  Harapan Kepala Sekolah, mohon dukungan dari seluruh dewan guru khususnya jajaran Pengurus Perguruan NU Trate (PPNUT) atas pembukaan jurusan baru tersebut.

Acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh Bapak H. Musthofa Tamim, selaku Dewan Penasehat PPNUT yang dilanjutkan dengan pemotongan 25 tumpeng secara bersama-sama dan makan bersama-sama pula.

Jumat, 16 Oktober 2009

Facebook Mie Ayam

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkan begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya. Karena penasaran, diriku pun bertanya "Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya) "Son.. mie ayamnya siji (satu) maning sooon.."), sedang apa kok asik bener di pojokan?" tanyaku. "Eh mas ganteng... (satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!..."

WADEZIG!!
"Weehhh... njenengan (kamu) fesbukan juga to??"
tanyaku heran. "Ya iyalah mas... hareee geneee ga’ fesbukan?!.. Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. ".

GLEK!!
Kalah guwe, Guwe yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya "emang mas statusnya apa?" tanyaku penasaran "Nih mas aku bacain : Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan... takutnya anda obesitas... segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi. Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati... ampela, usus dan jeroan ayam lainnya.."

GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason...
Guwe yg uda lama fesbukan aja ga’ bisa bikin status se-atraktif dia.. Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake, aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan. Selidik punya selidik, ternyataa... henponnya lawas bin jadul... HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM. "Mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas) Gimana caranya?? "Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri? jawab dia datar.

"Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?". "Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati... Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam!

Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya, Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali... murah to...". Mendadak kepalaku pusing Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga, aku limbung mendengar Jawaban spektakuler dari mas jason...

BRUK!!
"lho mas.. mas... jadi beli mie ayam ndak...kepriben iki?"

MAU UPDATE STATUS GRATIS PAKE TRI MAU???

Kamis, 15 Oktober 2009

SEPEREMPAT ABAD SMETRA


SEPEREMPAT ABAD SMETRA
HARI JADI SMK NU GRESIK KE- 25
20 Oktober 1984 – 20 Oktober 2009


PENDAHULUAN
Tak terasa 25 tahun sudah SMK NU hadir dan berkiprah ditengah–tengah masyarakat kota Gresik, lahir, tumbuh dan berkembang seirama dan senada dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, mengibarkan panji bendera Nahdlatul Ulama’ dibawah naungan Yayasan Perguruan Pendidikan NU Trate Gresik, dengan Motto : “Tunas Ekonom yang handal dan beriman”, SMK NU Gresik yang lebih popular dan akrab dengan nama “SMETRA”, mampu menjawab tantangan dan kebutuhan di era globalisasi sehingga dapat diterima dan ikut mengisi serta mewarnai di berbagai sektor dunia kerja masyarakat kota Gresik pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Dalam rangka memperingati hari jadi SMK NU Gresik ke-25. Kami mengajak kepada semua pihak dalam hal ini Bapak/Ibu guru, siswa-siswi SMK NU Gresik, para alumni SMK NU Gresik, Dunia usaha dan Industri, serta Pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab.Gresik), untuk ikut serta dalam mendukung dan mensukseskan berbagai agenda kegiatan yang terangkum dalam “ Ajang Kreatifitas Anak Bangsa dalam Seperempat Abad Smetra”.


1. NAMA KEGIATAN

Dalam rangka memperingati hari jadi SMK NU Gresik ke-25, yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2009, kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan dengan nama “SEPEREMPAT ABAD SMETRA”

2. TEMA

Adapun Kegiatan dalam rangka memperingati Seperempat Abad Smetra. Kali ini mengambil tema :

SEMAKIN AKRAB MELEWATI SEPEREMPAT ABAD SMETRA”

(“Dalam Ajang Kreatifitas Anak bangsa di hari jadi Seperempat Abad Smetra mari kita jalin Keakraban dan Persaudaraan demi mempererat ukhwah Islamiyah”.)

3. DASAR PEMIKIRAN

Adapun sebagai dasar pemikiran Peringatan “SEPEREMPAT ABAD SMETRA”.

yang telah diagendakan oleh SMK NU tahun 2009 , dimaksudkan agar dapat dijadikan tonggak sejarah sekaligus momentum tentang perjalanan SMK NU Gresik yang lebih popular dengan sebutan SMETRA. serta untuk mengukur sejauh mana keberadaan, pertumbuhan, perkembangan serta prestasi yang telah diraih oleh sekolah selama ini.

4. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Tujuan dan Manfaat kegiatan ini adalah :

  • Memantapkan tentang eksistensi sekolah di tengah-tengah masyarakat kota Gresik pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
  • Merefleksi kembali serta mengenang sejarah SMK NU Gresik agar lebih menghargai dan menghormati jasa para pendiri, pengajar serta pendidik di SMK NU Gresik agar kita senantiasa tidak lupa dan sombong terhadap jati diri dan asal usulnya.
  • Menyambung dan Memupuk tali silaturrahim dan persaudaraan antar keluarga besar SMK NU Gresik yang tergabung dalam wadah IKA SMETRA (Ikatan Keluarga Alumni SMK NU Trate).
  • Menumbuhkan rasa bangga dan ikut memiliki (Handarbeni) terhadap almamater sekolah yakni SMK NU Gresik.
  • Mengasah kepekaan sosial serta solidaritas sosial antar sesama Alumni SMK NU Gresik dan masyarakat umum yang membutuhkan bantuan melalui kegiatan sosial dalam bentuk Donor Darah.
  • Mempererat persaudaraan dan persahabatan antar pelajar SMP/MTs/SMA/ SMK/MA se-Kabupaten Gresik.dalam berbagai lomba.
  • Membina, memupuk, menggali bakat, minat dan kemampuan siswa dalam bidang seni dan olah raga.
  • Membangun image positif masyarakat tentang SMK yang selama ini dipandang sebelah mata, bahwa SMK dapat dijadikan sebagai pilihan sekolah untuk meraih sebuah masa depan yang lebih baik.

Senin, 12 Oktober 2009

Guru Tak Cukup Berbekal Sertifikat

SEMARANG- Jadi guru profesional tak cukup berbekal selembar kertas bukti lolos sertifikasi, setumpuk kertas portofolio bukti mengikuti seminar, pelatihan, atau berbagai kejuaraan.
Guru adalah narasumber bagi siswa atau masyarakat yang butuh ilmu sesuai dengan bidangnya. Maka guru profesional harus bisa diandalkan,” ujar Ketua Klub Guru Indonesia (KGI) Jawa Tengah, Mampuono SPd.
Agar jadi profesional pada era global dan digital, guru hendaknya mahir di bidangnya, mengerti dan memahami kurikulum beserta penerapan dan pengembangannya, serta menguasai pedagogik secara teoretis dan praktis beserta pengembangannya.
Setuju, menurut saya untuk menjadi guru yang profesional memang tak cukup dengan berbekal sertifikat saja, tapi guru harus memiliki kompetensi :
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi sosial

Jadi guru profesional tak cukup berbekal selembar kertas bukti lolos sertifikasi, setumpuk kertas portofolio bukti mengikuti seminar, pelatihan, atau berbagai kejuaraan. Guru adalah narasumber bagi siswa atau masyarakat yang butuh ilmu sesuai dengan bidangnya. Maka guru profesional harus bisa diandalkan, ujar Ketua Klub Guru Indonesia (KGI) Jawa Tengah, Mampuono SPd. Agar jadi profesional pada era global dan digital, guru hendaknya mahir di bidangnya, mengerti dan memahami kurikulum beserta penerapan dan pengembangannya, serta menguasai pedagogik secara teoretis dan praktis beserta pengembangannya.
Guru harus bisa jadi pendengar yang baik dan empatik, cakap berbicara di hadapan publik, terampil memotivasi dan menginspirasi, serta pembaca efektif dan broad minded.
Pendidik harus biasa riset dan menulis, mengaplikasikan ICT based learning, dan yang tak kalah penting menguasai bahasa internasional. Ujung Tombak Guru profesional adalah ujung tombak peningkatan kualitas pendidikan. Namun usaha pemerintah mewujudkan hal itu tak lancar jika guru tak mendukung.
Pemerintah jauh-jauh hari mengisyaratkan betapa penting migrasi guru konvensional menjadi profesional. Namun para guru cenderung adem-ayem. Guru, kata dia, perlu dimotivasi lagi agar berubah jadi profesional dan kompeten seiring perkembangan zaman. Mereka agen perubahan. Mau dibawa ke mana negeri ini, jika agen perubahan cenderung stagnan dan berpuas diri dengan embel-embel profesional cuma karena memiliki kertas tanda lolos sertifikasi ?
Keadaan itu mendorong KGI, saat peluncuran klub itu belum lama ini, mengadakan seminar internasional yang memanfaatkan video conference ke Inggris dan Kanada.
Perbedaan waktu tujuh dan 11 jam tak jadi masalah manakala information and communication technologies (ICT) dimanfaatkan secara optimal, ucap dia. Dia berharap kegiatan itu menginspirasi para guru akan manfaat ICT dalam kemajuan pendidikan.
Kami juga berharap terjadi migrasi besar-besaran dari guru konvensional jadi profesional. Tahun ini, KGI memprioritaskan kegiatan pada peningkatan penguasaan ICT bagi guru. Selain untuk mendukung program pemerintah mempercepat ICT literate, kegiatan itu sesuai dengan roda organisasi yang didukung ICT.
KGI bertekad berperan serta mempercepat transformasi ICT pada guru di Jawa Tengah. Mengingat, guru profesional perlu menguasai ICT secara memadai. Itu sejalan dengan KGI Pusat yang menggulirkan program Satu Guru Satu Laptop. Karena itu pada 1-2 Agustus, KGI Jawa Tengah menggelar seminar dan pameran The World is My Class.


Informasi lengkap bisa dilihat di situs www.jatengklubguru.com atau via Sukirno SPd. (0815426020). Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat *http://m.suaramerdeka.com* Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry *http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad*

Guru Tetap Setia Tunggu Tunjangan

Sejumlah guru yang telah lulus sertifikasi masih setia menunggu tunjangan sertifikasi yang tak kunjung turun. Dyah, guru Bimbingan Penyuluhan dan Konseling di sebuah SMA negeri di Kota Bandung, misalnya, sudah sejak Desember 2008 lulus uji sertifikasi portofolio. Dyah mengatakan, sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta pemerintah. Ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran juga sudah dipenuhinya,

"Saya pernah bertanya ke pemerintah daerah, tetapi jawabannya bermacam-macam. Ada yang bilang tiap jenjang SD, SMP, SMA sekarang dipilah-pilah pembagian tunjangannya sehingga masih dirapikan administrasinya, penyebab lain karena ada guru di sekolah lain mengubah rekening, atau ada guru yang belum memenuhi persyaratan administrasi. Herannya, mengapa semua guru kena dampaknya kalau hanya sebagian guru yang kurang persyaratannya," ujarnya.

Guru-guru di SMAN itu yang seangkatan dengan dirinya dalam uji sertifikasi juga belum mendapatkan tunjangan. Dia berharap, pemberian tunjangan sertifikasi tersebut jangan ditunda-tunda. Para guru yang kesejahteraannya masih minim sekarang sangat membutuhkan tunjangan itu. Apalagi, tunjangan tersebut sudah jelas merupakan hak mereka.

Hakim, guru di SMAN 17 Jakarta, juga berharap tunjangan sertifikasi tersebut pencairannya lebih teratur. Dia lulus uji sertifikasi pada November 2008. Namun, tunjangan baru diterima pada bulan Juni lalu dengan jumlah tunjangan dirapel enam bulan. "Kalau lebih teratur guru lebih mudah mengatur keuangannya," ujarnya.

Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Baedhowi mengatakan di sela acara Simposium Penelitian Pendidikan pekan lalu, masih adanya guru-guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi umumnya disebabkan belum lengkapnya persyaratan administrasi, termasuk ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran. Persoalan lainnya karena kesalahan pengisian informasi dan data oleh guru. Ada juga yang karena perubahan nomor rekening bank.

Sumber : JAKARTA, KOMPAS.com

Jumat, 25 September 2009

7 Kiat Sukses Satu Tahun Ajaran

Agar sukses di satu tahun ajaran, guru perlu melakukan persiapan. Banyak sekolah yang mewajibkan guru nya masuk 3 hari atau bahkan lebih saat siswa nya masih libur panjang. Semuanya agar saat siswa masuk di hari pertama, semuanya siap dan terencana, baik kelas secara fisik atau administrasi yang sifatnya menjadi `pegangan' selama satu tahun penuh.

Berikut ini saya ingin berbagi mengenai hal apa saja yang mungkin bisa menjadi kiat agar sukses satu tahun ajaran.

1. menyiapkan sebuah folder khusus yang berisi nya adalah semua `paper work' atau pekerjaan yang bersifat keadministrasian dan ditulis dikertas. Isinya antara lain, visi misi sekolah, nama siswa, rencana pembelajaran dari hari ke hari, dokumen kurikulum serta hal lain yang memudahkan anda menjalankan administrasi satu tahun ajaran penuh.

2. menyepakati peraturan dan konsekuensi di kelas, latih terus di dua minggu pertama sampai satu bulan di tahun ajaran baru. Dijamin anda tidak akan bermasalah dengan perilaku siswa di kelas.

3. Menyiapkan `template' yang berisi nama anak dan kolom yang kosong disebelahnya, untuk bisa memudahkan anda menggunakannya saat menilai siswa atau bahkan hanya untuk mengecek kelengkapan sesuatu yang perlu dibawa siswa.

4. Siapkan games atau permainan yang bisa dimainkan saat siswa jenuh atau butuh penyegaran. 10 permainan saja tidak usah banyak-banyak. Permainan tadi bisa anda lakukan satu tahun penuh.

5. Lakukan pemetaan materi pembelajaran satu tahun penuh (atau tema jika anda menggunakan pendekatan `tematik'). Mulai sekarang lepaskan ketergantungan pada buku paket. Jadikan itu hanya menjadi salah satu rujukan saja, artinya jangan kemudian buku paket mendominasi alur pembelajaran dan pengajaran kita di kelas. Karena anda yang mengajar dikelas maka anda yang pegang kendali. Jika anda melakukan pemetaan, menjadi mudah bagi anda untuk menentukan kapan membagi hal yang sifat nya rutin seperti portfolio atau melakukan kegiatan lain yang ada hubungannya dengan pembelajaran seperti tes dan lain sebagainya.

6. Menyiapkan arus atau penataan informasi, bagaimana siswa tahu dan mengerti jika ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Bagaimana memberitahu orang tua mengenai sebuah informasi yang penting. Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan fisik kelas, bagaimana individu yang ada didalamnya berinteraksi, bagaimana kelas di tata serta hal lain yang memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran.

7. Lakukan refleksi minimal seminggu sekali atau sehari sekali. Anda bisa menulis apa saja mengenai pembelajaran yang anda lakukan selama seminggu atau pada hari itu. Ditulis dalam sehelai kertas, walau beberapa kalimat, akan bisa membuat anda menjadi guru yang lebih baik.
Beberapa tips di atas adalah gambaran dari betapa sejatinya guru yang baik, melakukan semuanya secara terencana sambil terus memperbaharui kualitas diri.

Jika anda sudah punya perencanaan satu tahun penuh saya jamin anda makin punya waktu untuk hal yang lain yang merupakan hobi atau bisnis sampingan anda, atau menulis buku barangkali? Seperti yang dilakukan Pak Wijaya Kusumah lewat buku `Penelitian Tindakan Kelas' nya, atau anda punya tips sukses tahun tahun ajaran penuh yang lain dan berharga yang bisa dibagi melalui forum ini? saya persilahkan

Terima kasih


Sumber : Agus Sampurno http://gurukreatif.wordpress.com/

Minggu, 20 September 2009

Nama Mouse karena spontanitas

Tetikus Komputer, Salah Satu Penemuan Penting Abad Ke-19
Dinamai Mouse karena Spontanitas Teman Sekantor

Mouse (tetikus) sudah menjadi peranti penting dalam dunia modern. Bentuknya pun beragam. Namun, peranti canggih tersebut diawali dari sebuah rancangan dari bahan kayu.

---

Mouse. Satu kata, tapi punya peran penting dalam dunia teknologi. Terutama dalam dunia komputer. Peranti mini ini berguna untuk menggerakkan kursor di monitor kamu. Mouse kali pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart pada 1963.

Saat kali pertama dibuat, tetikus masih terbuat dari bahan kayu dengan satu tombol. Pada pembenahan selanjutnya, ia sudah dilengkapi tiga tombol. Pada 1970, Douglas memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer. Tetikus itu dikenal dengan nama X-Y position indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol. Masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata.

Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, namun memakai sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Mouse merupakan suatu temuan sampingan dari proyek untuk meningkatkan kemampuan intelektual manusia dengan bantuan komputer. Dalam proyek itu, dipertimbangkan alat yang dapat mempermudah interaksi manusia dengan komputer.

Mouse diharapkan membuat interaksi antara manusia dan komputer menjadi lebih alamiah. Penggunaan komputer pun dapat dipakai secara maksimal. Mulanya, Douglas -yang pernah meraih PhD dan melanjutkan karir sebagai peneliti di Stanford Research Institute (SRI)- tidak mengingat siapa yang memberi nama mouse pada alat ciptaannya itu.

Yang jelas, alat dengan kabel memanjang dari belakang itu memang mirip tikus. Setiap orang di laboratorium tempat Douglas bekerja memanggil alat tersebut mouse. Model mouse ini kali pertama didemonstrasikan Douglas di Fall Joint Computer Conference (FJCC) di San Francisco.

Ketika itu tetikus masih terbuat dari kayu dan memiliki satu tombol. Tetikus komersial pertama pun diluncurkan pada 1981, bersamaan dengan komputer Xerox Star. Pada 1984, setelah Apple mengakuisisi teknologi tersebut seharga USD 40 ribu, tetikus pun menjadi semakin populer.

Teknologi mouse terbaru memungkinkan alat ini untuk memakai sistem laser. Resolusi yang dicapai bisa 2 ribu titik per inci (dpi). Bahkan, ada yang bisa mencapai 4.800 dpi. Biasanya, mouse model ini digunakan para penggemar game. (dya/bs/kkn)

Jumat, 15 Mei 2009

Kepala Sekolah yang Baru


Tepatnya hari Sabtu, 26 April 2009 sekitar pukul 19.00 WIB Pengurus Perguruan NU Trate Gresik melaunching seluruh Kepala Sekolah Baru di lingkungan Perguruan NU Trate Gresik, bertempat di ruang Multi Media Gedung SMK NU Gresik.
Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran PPNUT Gresik, seluruh Pimpinan Sekolah dari SDNU, MINUPA, MINUPI, MTs. NU dan SMK NU, seluruh Kandidat Kepala Sekolah dan para Guru Berpotensi sebagai pejabat sekolah. Setelah beberapa menit Ketua PPNUT Bapak H. Suwito Hadi, SKM. memberi pengarahan dan pesan-pesan bagi Kepala Sekolah terpilih lalu dilanjutkan dengan pembacaan SK Pengangkatan Kepala Sekolah terpilih periode 2009 - 2014 oleh Sekretaris PPNUT sekaligus Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Sekolah Bapak Zaenuri.
Adapun Pimpinan Sekolah yg terpilih adalah (mohon maaf bila terdapat kesalahan tulis nama dan jabatan) :
Kepala SDNU Bapak Jajuk, SPd. MM., Kepala MINUPA Bapak Huda Arifin, SPd., Kepala MINUPI Bapak Rozak, SPd., Kepala MTs. NU Bapak Moh. Amin, SPd., Kepala SMKNU Ibu Musdalifah, S.Si.
Selamat Bagi seluruh Kepala Sekolah terpilih semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya.
Dalam agendanya, pimpinan sekolah terpilih harus sudah dapat menyusun kabinetnya (Memilih Wakil Kepala Sekolah) dalam kurun waktu beberapa hari hingga batas waktu tanggal 30 April 2009.
Seunggul apapun kita, kalau tidak bisa merangkul rekan unggul yang lain tapi malah saling menjatuhkan maka niscaya tunggu kehancuran kita semua, demikian pesan terakhir Ketua PPNUT Bapak H. Suwito Hadi.


AH - Reporter.

Jumat, 10 April 2009

LIMA TUNTUTAN BAGI SEORANG GURU

LIMA TUNTUTAN BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSINYA

Membaca bukunya Edward Sallis (2002) yang berjudul TQM in Education saya menjadi tergerak untuk menuliskannya disini:
Paling tidak terdapat lima alasan yang melatar belakangi pentingnya guru untuk meningkatkan kompetensi, yaitu alasan moral, alasan professional, alasan kompetitif, alasan akuntabilitas, dan alasan formal, yaitu:
1. Alasan moral
Para siswa, orang tua dan masyarakat berhak atas mutu terbaik pendidikan. Ini adalah landasan moral di dalam pendidikan. Untuk itu menjadi tugas guru sebagai profesional bidang pendidikan untuk menyediakan pelayanan yang terbaik.
Alasan inilah yang yang memanggil jiwa Ibu Muslimah dalam Laskar Pelangi untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada siswanya.

2. Alasan professional
Profesionalisme menyiratkan suatu dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan melaksanakan praktek-praktek pedagogis paling sesuai. Untuk itu tugas guru untuk memberikan praktek-praktek pedagogis unggul sesuai dengan standar yang ditentukan.
Rekan guru, saya berharap kita dapat berbagi tentang metode mengajar juga praktek pedagogis lain yang unggul di milis ini.

3. Alasan kompetitif
Sebagaimana dalam dunia komersial, dalam pendidikan juga terdapat kompetisi. Oleh karena itu para pendidik dan staf kependidikan dihadapkan pada tantangan kompetisi, untuk itu maka lembaga pendidikan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kurikulumnya.

4. Alasan Akuntabilitas
Guru memiliki tuntutan akuntabilitas mencakup kejelasan tujuan dan outcome dari hasil pembelajaran yang terukur oleh masyarakat.

Keempat alasan diatas dikemukakan oleh Sallis (2002) dalam bukunya “TQM in education”, namun tentu saja bagi kita ada alasan formal yang menuntut upaya kita meningkatkan kompetensi.

5. Alasan Formal
Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, juga Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru adalah alasan formal yang mendasari kewajiban guru untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya.

Alasan formal merupakan kristalisasi dari keempat alasan diatas dalam bentuk peraturan/perundang-undangan. Tentu saja banyak dari aktifitas guru untuk meningkatkan kompetensi dirinya yang tidak ter-cover oleh peraturan/perundang-undangan karena belum ada peraturan yang dapat meinventarisirnya. Dalam keadaan seperti ini empat alasan sebelumnya hendaknya menjadi rujukan kita sebagai guru untuk tetap meningkatkan kualitas pembelajaran.


Anang Hamid
KKPI - SMK NU GRESIK
http://ananghamid.blogguru.net

Jumat, 03 April 2009

Apakah Blog itu ?

Sebuah Blog adalah situs web pribadi Anda yang mudah digunakan, di mana Anda dapat dengan cepat memposting pemikiran Anda, berinteraksi dengan orang lain, dan banyak lagi. Semuanya secara GRATIS.

Sebuah blog memberikan suara Anda sendiri di web. Blog bisa jadi sebuah tempat untuk mengumpulkan dan berbagi hal-hal yang Anda anggap menarik baik itu komentar Anda, sebuah diary pribadi, sebuah ungkapan pemikiran atau link ke situs web yang ingin Anda ingat.

Banyak orang menggunakan blog hanya untuk mengorganisasikan pikiran mereka, sementara yang lain membuat blog untuk tujuan membuat banyak pengaruh dengan ribuan pemirsa di seluruh dunia.

Apapun yang harus Anda katakan, Blogger dapat membantu Anda mengatakannya.

Jumat, 06 Maret 2009

OUTBOND SISWA KELAS X


Seluruh Siswa Kelas X baik Jurusan Akuntansi maupun Penjualan akan menerima kegiatan belajar di luar kelas dalam bentuk OUTBOND, acara yang dikemas secara apik oleh Panitia OutBond akan diselenggarakan pada Hari Senin, 16 Maret 2009 dengan mengambil lokasi Pantai Sendang Duwur Paciran Lamongan.

Diharapkan seluruh siswa kelas X dapat berkumpul di Kampus Smetra pada pukul 06.00 pagi dengan tak lupa membawa peralatan Sholat.

Reporter.


Kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW.

Dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) OSIS SMK NU Gresik menyelenggarakan Kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW. yang akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Maret 2009

Pukul : 07.00 WIB

Tempat : Halaman Kampus Smetra

Depan Musholla Baitul Ilmi Komplek SMK NU Gresik

Acara : Pembacaan Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim & Piatu

Seperti pada tahun-tahun yang lalu masing-masing kelas mendapat tugas membaca sejarah Nabi (Pembacaan Rowi) kemudian Mahalul Qiyam yang akan dipimpin oleh Bapak M. Badri, SH. lalu dilanjut dengan pembacaan Fiihubbi oleh Dra. Nur Chasanah dan diakhiri dengan do’a yang akan dipimpin oleh Ust. H. Muhibbudin, SH.

Kepala SMK NU Bapak M. Ghufron Jaelan, SPdI. berharapan atas kehadiran semua siswa baik kelas I, II dan III serta Bapak/Ibu Dewan Guru untuk dapat menghadiri acara Maulud Nabi tersebut sebagai wujud kecintaan kita kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.



Reporter.

Silaturahim Suami/Istri dan anak Guru

Untuk mempererat tali persaudaraan antara guru, sekolah menyelenggarakan kegiatan Silaturahim Suami/Istri dan anak Guru beserta Staff Tata Usaha dan Karyawan SMK NU Gresik yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 9 Maret 2009

Pukul : 08.30 WIB

Tempat : Rumah Ibu Endang, SPd. MPd.

Jl. Magetan No. 11 Perum GKB Gresik

Acara : Pembacaan Maulid Nabi dan Ceramah

Acara yang digagas oleh Bapak M.H. Busjiri Raty, SPd., MM. tersebut merupakan putaran ke 7 (tujuh) dan akan berlanjut terus secara bergiliran.

Kebahagiaan tuan rumah (Ibu Sri Harini Endang S., SPd. MPd.) akan terwujud bilamana semua guru dan Staff dapat menghadiri acara tersebut.

Atas kehadirannya diucapkan terima kasih.

Reporter.

Kamis, 19 Februari 2009

PEMILIHAN KASEK BARU

SMK NU Gresik kedepan akan memiliki sosok Kepala Sekolah baru hasil pemilihan yang benar-benar secara demokratis. Pilihan Kepala Sekolah (PilKaSek) dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Pebruari 2009. Kita semua tahu bahwa saat itu adalah Valentin Day. Oleh kepala sekolah yang menjabat saat ini Bapak Ghufron, SPdI. dipilihnya hari tersebut biar kita semua bisa saling menghormati sesama, saling mengkasihi dan saling mendukung hak suara semua guru siapapun Kepala Sekolah yang terpilih.

Pemungutan suara PilKaSek SMK NU Gresik dilakukan mulai pukul 09.25 hingga 12.00 WIB bertempat di ruang Audio Visual (Multi Media) yang dihadiri oleh seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha dengan perolehan suara sebagai berikut :

PilKaSek Putaran Pertama menghasilkan : Bapak Ghufron, SPdI. memperoleh 15 suara, Bapak Kamaluddin, S.Ag. memperoleh 9 Suara, Bapak Anang Hamid, SPdI. memperoleh 7 suara, Ibu Siti Muzdalifah, S.Si. memperoleh 4 suara, Ibu Siti Awati, S.Pd. memperoleh 4 suara, Ibu Mariatul Qonita, S.Sos. memperoleh 1 suara, Ibu Sri Harini Endang, S.Pd. memperoleh 1 suara, Ibu Erna Kurniawati, S.Pd. memperoleh 1 suara, Ibu Dwi Yulianti, SE. memperoleh 1 suara.

Maka terpilihlah 4 orang kandidat dengan perolehan suara tertinggi untuk dilakukan pemilihan pada putaran Kedua (2) karena Bapak Ghufron, SPdI. menyatakan Pengunduran Dirinya dari bursa pencalonan Kasek maka keempat orang kandidat yang maju dalam pemilihan putaran kedua adalah : Bapak Kamaludin, Bapak Anang Hamid, Ibu Siti Muzdalifah, Ibu Siti Awati.

Hasil perolehan suara pada putaran kedua adalah : Bapak Kamaluddin, S.Ag. memperoleh 11 Suara, Bapak Anang Hamid, SPdI. memperoleh 9 suara, Ibu Siti Muzdalifah, S.Si. memperoleh 11 suara, Ibu Siti Awati, S.Pd. memperoleh 9 suara.

Dikarenakan pihak Yayasan, dalam hal ini PPNUT mensyaratkan 3 orang nominasi yang harus diajukan oleh Unit SMK NU, maka dilakukan PilKaSek Putaran ketiga (3). Adapun kandidat yang masuk dalam putaran ketiga (3) adalah Bapak Anang Hamid dan Ibu Siti Awati.

Hasil pemilihan pada putaran ketiga (3) adalah Bapak Anang Hamid memperoleh 11 suara dan Ibu Siti Awati memperoleh 24 suara.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kandidat yang maju dalam seleksi Pimpinan Sekolah (Kepala Sekolah) untuk mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh Yayasan (PPNUT - Pengurus Perguruan NU Trate) adalah :

  • Bapak Kamaluddin, S.Ag.
  • Ibu Siti Muzdalifah, S.Si.
  • Ibu Siti Awati, S.Pd.

Kita semua berharap siapapun Kepala Sekolah yang terpilih mari kita dukung bersama demi majunya pendidikan di Indonesia khususnya di SMK NU Trate Gresik. Semoga Kepala Sekolah yang terpilih benar-benar dapat menjalankan tugasnya yang diAmanahkan oleh dewan guru semua, Amin.

Anang Hamid, SPdI.

Ketua Lab. KKPI