Jumat, 25 September 2009

7 Kiat Sukses Satu Tahun Ajaran

Agar sukses di satu tahun ajaran, guru perlu melakukan persiapan. Banyak sekolah yang mewajibkan guru nya masuk 3 hari atau bahkan lebih saat siswa nya masih libur panjang. Semuanya agar saat siswa masuk di hari pertama, semuanya siap dan terencana, baik kelas secara fisik atau administrasi yang sifatnya menjadi `pegangan' selama satu tahun penuh.

Berikut ini saya ingin berbagi mengenai hal apa saja yang mungkin bisa menjadi kiat agar sukses satu tahun ajaran.

1. menyiapkan sebuah folder khusus yang berisi nya adalah semua `paper work' atau pekerjaan yang bersifat keadministrasian dan ditulis dikertas. Isinya antara lain, visi misi sekolah, nama siswa, rencana pembelajaran dari hari ke hari, dokumen kurikulum serta hal lain yang memudahkan anda menjalankan administrasi satu tahun ajaran penuh.

2. menyepakati peraturan dan konsekuensi di kelas, latih terus di dua minggu pertama sampai satu bulan di tahun ajaran baru. Dijamin anda tidak akan bermasalah dengan perilaku siswa di kelas.

3. Menyiapkan `template' yang berisi nama anak dan kolom yang kosong disebelahnya, untuk bisa memudahkan anda menggunakannya saat menilai siswa atau bahkan hanya untuk mengecek kelengkapan sesuatu yang perlu dibawa siswa.

4. Siapkan games atau permainan yang bisa dimainkan saat siswa jenuh atau butuh penyegaran. 10 permainan saja tidak usah banyak-banyak. Permainan tadi bisa anda lakukan satu tahun penuh.

5. Lakukan pemetaan materi pembelajaran satu tahun penuh (atau tema jika anda menggunakan pendekatan `tematik'). Mulai sekarang lepaskan ketergantungan pada buku paket. Jadikan itu hanya menjadi salah satu rujukan saja, artinya jangan kemudian buku paket mendominasi alur pembelajaran dan pengajaran kita di kelas. Karena anda yang mengajar dikelas maka anda yang pegang kendali. Jika anda melakukan pemetaan, menjadi mudah bagi anda untuk menentukan kapan membagi hal yang sifat nya rutin seperti portfolio atau melakukan kegiatan lain yang ada hubungannya dengan pembelajaran seperti tes dan lain sebagainya.

6. Menyiapkan arus atau penataan informasi, bagaimana siswa tahu dan mengerti jika ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Bagaimana memberitahu orang tua mengenai sebuah informasi yang penting. Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan fisik kelas, bagaimana individu yang ada didalamnya berinteraksi, bagaimana kelas di tata serta hal lain yang memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran.

7. Lakukan refleksi minimal seminggu sekali atau sehari sekali. Anda bisa menulis apa saja mengenai pembelajaran yang anda lakukan selama seminggu atau pada hari itu. Ditulis dalam sehelai kertas, walau beberapa kalimat, akan bisa membuat anda menjadi guru yang lebih baik.
Beberapa tips di atas adalah gambaran dari betapa sejatinya guru yang baik, melakukan semuanya secara terencana sambil terus memperbaharui kualitas diri.

Jika anda sudah punya perencanaan satu tahun penuh saya jamin anda makin punya waktu untuk hal yang lain yang merupakan hobi atau bisnis sampingan anda, atau menulis buku barangkali? Seperti yang dilakukan Pak Wijaya Kusumah lewat buku `Penelitian Tindakan Kelas' nya, atau anda punya tips sukses tahun tahun ajaran penuh yang lain dan berharga yang bisa dibagi melalui forum ini? saya persilahkan

Terima kasih


Sumber : Agus Sampurno http://gurukreatif.wordpress.com/

Minggu, 20 September 2009

Nama Mouse karena spontanitas

Tetikus Komputer, Salah Satu Penemuan Penting Abad Ke-19
Dinamai Mouse karena Spontanitas Teman Sekantor

Mouse (tetikus) sudah menjadi peranti penting dalam dunia modern. Bentuknya pun beragam. Namun, peranti canggih tersebut diawali dari sebuah rancangan dari bahan kayu.

---

Mouse. Satu kata, tapi punya peran penting dalam dunia teknologi. Terutama dalam dunia komputer. Peranti mini ini berguna untuk menggerakkan kursor di monitor kamu. Mouse kali pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart pada 1963.

Saat kali pertama dibuat, tetikus masih terbuat dari bahan kayu dengan satu tombol. Pada pembenahan selanjutnya, ia sudah dilengkapi tiga tombol. Pada 1970, Douglas memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer. Tetikus itu dikenal dengan nama X-Y position indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol. Masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata.

Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, namun memakai sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Mouse merupakan suatu temuan sampingan dari proyek untuk meningkatkan kemampuan intelektual manusia dengan bantuan komputer. Dalam proyek itu, dipertimbangkan alat yang dapat mempermudah interaksi manusia dengan komputer.

Mouse diharapkan membuat interaksi antara manusia dan komputer menjadi lebih alamiah. Penggunaan komputer pun dapat dipakai secara maksimal. Mulanya, Douglas -yang pernah meraih PhD dan melanjutkan karir sebagai peneliti di Stanford Research Institute (SRI)- tidak mengingat siapa yang memberi nama mouse pada alat ciptaannya itu.

Yang jelas, alat dengan kabel memanjang dari belakang itu memang mirip tikus. Setiap orang di laboratorium tempat Douglas bekerja memanggil alat tersebut mouse. Model mouse ini kali pertama didemonstrasikan Douglas di Fall Joint Computer Conference (FJCC) di San Francisco.

Ketika itu tetikus masih terbuat dari kayu dan memiliki satu tombol. Tetikus komersial pertama pun diluncurkan pada 1981, bersamaan dengan komputer Xerox Star. Pada 1984, setelah Apple mengakuisisi teknologi tersebut seharga USD 40 ribu, tetikus pun menjadi semakin populer.

Teknologi mouse terbaru memungkinkan alat ini untuk memakai sistem laser. Resolusi yang dicapai bisa 2 ribu titik per inci (dpi). Bahkan, ada yang bisa mencapai 4.800 dpi. Biasanya, mouse model ini digunakan para penggemar game. (dya/bs/kkn)