7 Tips Hindari “Kecelakaan Privasi” di Facebook
Karena Facebook, orang mungkin bisa memiliki persepsi miring tentang kita. Misalnya saja saat foto-foto memalukan tersebar di antara rekan kerja. Atau terpajangnnya konten berbau esek-esek di wall, yang malah membuat kita dianggap aneh. Bisa juga ada orang-orang tertentu yang secara tak langsung mencemarkan nama baik kita, karena update status yang mereka lakukan. Walau terkesan sepele, Hal ini bisa membuat opini publik yang mencemarkan nama baik kita.
Beberapa Facebooker mungkin tidak paham, atau malas mempelajari, pengaturan privasi (privacy settings) di Facebook. Padahal caranya sepele. Jangan karena ketidaktahuan, nama baik kita dikorbankan. Dibawah ini ada 5 tips untuk menghindari ‘kecelakaan’ privasi di Facebook, karena ketidaktahuan kita akan pengaturan privasi.
-
1. Manfaatkan “Friend List”. Bagi kebanyakan orang, fitur friend list mungkin tak dianggap penting. Namun hal ini membantu kita
memanajemen teman facebook yang mungkin berjumlah ratusan.
Fitur ini juga memudahkan kita mencari teman facebook lain yang jarang dikontak.
Friend list pun berfungsi memudahkan pengaturan spesifikasi privasi, antara
kita dan seseorang. Jangan malas memanajemen teman kita di Facebook.
-
2. Hilangkan Nama Kita di “Facebook Search”. Bagi yang belum
mengerti, kita bisa menghilangkan nama kita di Facebook Search. Hal ini tentu
untuk menjaga agar profil kita tak mudah dicari/dilacak orang.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ’search’
- Non-aktifkan ‘publik search result’
- Klik ‘Confirm’.
-
3. Jangan Biarkan Anda Dipermalukan Karena Foto/Video.
Seringkali foto-foto culun dan memalukan kita yang di upload teman, bisa
mencemarkan nama baik. Kalau sudah begini, rasa malu bercampur emosi pasti
muncul. Tidak usah bingung akan hal ini. Atur saja setting privasi foto/video
nya.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan ‘Photos and Videos of me’, untuk
mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.
-
4. Hilangkan “Status Relationship” Kita.
Untuk menghindari kisah pribadi asmara kita diumbar ke publik, ada baiknya
menghilangkan status hubungan di Facebook. Tapi awas, jika anda tak memiliki
‘perisai’ diri, hal ini bisa menimbulkan potensi perselingkuhan. Ini semua
berbalik ke diri sendiri.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Pilih ‘Familiy and Relationship’.
- Untuk lebih detail pilih ‘custom privacy’.
-
5. Hindari Aplikasi Berbau Esek-esek.
Seringkali aplikasi di Facebook memiliki konten dewasa. Misalnya kuis
tentang apa gaya sex favorit anda, atau bintang JAV yang cocok dengan anda.
Walau fungsinya sebagai having fun, jika informasi ini diketahui orang yang
tidak tepat, hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif.
Agar orang tidak memiliki persepsi negatif pada diri kita, cari aman saja.
Hindari semua aplikasi yang berbau esek-esek. Kuncinya ada pada diri sendiri.
Mudah kan?
-
6. Buat “Contact Profile” Anda Lebih Privat.
Secara umum, kontak profil di Facebook menampilkan apa saja yang ada tentang
diri kita. Misal status hubungan, pandangan politik, nama sanak keluarga,
bahkan nomor ponsel dan e-mail.
Ada kalanya untuk menjaga privasi, kita tak harus ‘membeberkan’ itu semua ke
publik. Kita pun bisa memilah-milahnya. Sebagai contoh, cukup sertakan email
dan nomor ponsel, saat hubungan Facebook kita hanya di lingkungan kerja. Tak
perlu menyebutkan status hubungan, bahkan tanggal jadian dengan kekasih kita.
Caranya:
- Pada ‘Profile’, pilih kolom ‘info’ di kanan ‘wall’
- Pada ‘Basic Information’, tinggal atur saja apa yang berhak ditampilkan di
profil kita. Cukup ‘remove’ hal-hal yang dianggap tidak perlu.
Saat di track dengan search engine macam Google, profil ini akan tampil
sesuai settingan kita.
7. Hanya Orang Tertentu yang Boleh Melihat Foto Anda.
Saat kita mengupload sebuah foto, sebaiknya jangan diumbar langsung ke
publik. Atur kepada siapa saja terbaru anda boleh dilihat.
Caranya sama seperti tips nomor 3, namun lebih spesifik:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan ‘Photos and Videos of me’, untuk
mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.
Untuk pengaturan lebih spesifik, pilih opsi ‘custom privacy’ di sisi kanan
pada ‘Photo Albums’ atau ‘Photos and Videos of me’.
Nah, sesudah itu pilih ‘make this visible’ pada opsi ’specific people’,
untuk mengatur nama teman yang bisa melihat foto anda. Anda cukup mengetiik
namanya, dan Facebook langsung mendeteksi.
Untuk menyembunyikan foto terbaru dari nama-nama tertentu, pilih opsi kedua
bertanda ‘hide this from’. Selanjutnya cukup ketik sebuah nama, dan bisa
dipastikan ia takkan melihat lagi foto-foto terbaru anda.
Semoga tips ini membantu.
-
Sumber: allfacebook, 12 Februari 2010