Minggu, 20 September 2009

Nama Mouse karena spontanitas

Tetikus Komputer, Salah Satu Penemuan Penting Abad Ke-19
Dinamai Mouse karena Spontanitas Teman Sekantor

Mouse (tetikus) sudah menjadi peranti penting dalam dunia modern. Bentuknya pun beragam. Namun, peranti canggih tersebut diawali dari sebuah rancangan dari bahan kayu.

---

Mouse. Satu kata, tapi punya peran penting dalam dunia teknologi. Terutama dalam dunia komputer. Peranti mini ini berguna untuk menggerakkan kursor di monitor kamu. Mouse kali pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart pada 1963.

Saat kali pertama dibuat, tetikus masih terbuat dari bahan kayu dengan satu tombol. Pada pembenahan selanjutnya, ia sudah dilengkapi tiga tombol. Pada 1970, Douglas memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer. Tetikus itu dikenal dengan nama X-Y position indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol. Masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata.

Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, namun memakai sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Mouse merupakan suatu temuan sampingan dari proyek untuk meningkatkan kemampuan intelektual manusia dengan bantuan komputer. Dalam proyek itu, dipertimbangkan alat yang dapat mempermudah interaksi manusia dengan komputer.

Mouse diharapkan membuat interaksi antara manusia dan komputer menjadi lebih alamiah. Penggunaan komputer pun dapat dipakai secara maksimal. Mulanya, Douglas -yang pernah meraih PhD dan melanjutkan karir sebagai peneliti di Stanford Research Institute (SRI)- tidak mengingat siapa yang memberi nama mouse pada alat ciptaannya itu.

Yang jelas, alat dengan kabel memanjang dari belakang itu memang mirip tikus. Setiap orang di laboratorium tempat Douglas bekerja memanggil alat tersebut mouse. Model mouse ini kali pertama didemonstrasikan Douglas di Fall Joint Computer Conference (FJCC) di San Francisco.

Ketika itu tetikus masih terbuat dari kayu dan memiliki satu tombol. Tetikus komersial pertama pun diluncurkan pada 1981, bersamaan dengan komputer Xerox Star. Pada 1984, setelah Apple mengakuisisi teknologi tersebut seharga USD 40 ribu, tetikus pun menjadi semakin populer.

Teknologi mouse terbaru memungkinkan alat ini untuk memakai sistem laser. Resolusi yang dicapai bisa 2 ribu titik per inci (dpi). Bahkan, ada yang bisa mencapai 4.800 dpi. Biasanya, mouse model ini digunakan para penggemar game. (dya/bs/kkn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar